SLC BANTEN

Minggu, 09 Februari 2020

Sonic Lebak Community

Komunitas Sonic Lebak Community Banten Rutin Keliling Kota Pakai Motor Honda Sonic 150 R

Rangkasbitung - Menyatukan orang-orang hobi mengendarai motor Honda Sonic 150 R dan Sonic 125 R merupakan tujuan dibentuknya Komunitas Sonic Lebak Community Banten
Ketua Umum SLC Banten Ahmad Roni mengatakan, orang-orang yang tergabung dalam komunitas ini sudah berjumlah 54 orang, sejak komunitas ini terbentuk tanggal 06 Februari 2016.
Sejak terbentuk itu pula, berbagai kegiatan dilakukan.

Kegiatan itu diantaranya sunmori (sunday morning) yang diadakan pada minggu pertama setiap bulannya.
Sunmori adalah kegiatan berkeliling kota dengan menggunakan motor Honda Sonic 150 R pada pagi hari.

Kegiatan lain adalah kopdar yang rutin dilakukan setiap malam minggu pukul 19.00-24.00.
Dalam kopdar dibahas kegiatan yang akan dilakukan.
Tapi yang dibahas hanya garis besarnya saja.
Untuk pembahasan lebih detil dilakukan pada saat kopi santai.


Dalam kopdar itu juga, anggota bebas bertanya apapun soal motor.
Misal aksesoris motor apa yang bagus dan kendala yang dialami motornya.
Pertanyaan itu akan dijawab oleh anggota lain yang mengerti soal pertanyaan itu.
"Kami juga sering terlibat dalam kegiatan rutin bersama dengan Super Frend Lebak dan PT Djarum. Super Frend lebak dibentuk PT Djarum. Kebetulan kami adalah salah satu dari empat komunitas yang tergabung dalam Super Frend Lebak" kata Rafi
Salah satu contoh kegiatannya adalah  Kopdar bersama ride rutin setiap enam bulan sekali.
Lokasinya selalu berbeda setiap kopdar gabungan dilakukan.
Selama kopdar gabungan berlangsung kegiatannya ngobrol, mengikuti berbagai game menarik, dan ada suguhan musik.
Kegiatan itu dilakukan untuk mempererat tali silaturahmi antar komunitas yang tergabung di Super Friend Lebak.

Jalan-jalan itu rutin dilakukan setiap tahun yang menjadikan para member untuk belajar tebtang safety ridding. 
"Selain kegiatan-kegiatan itu, kami juga membebaskan semua anggota untuk mengikuti kegiatan lain. Misal ada anggota hobi main game dan mau ikut pertandingan game, silakan saja. Lalu ada anggota yang hobi main musik dan ingin ikut kegiatan musik, juga silakan," ujar Roni. 

SLC Banten juga sering memberikan bantuan untuk orang-orang yang terkena bencana alam.
Bantuan juga bisa dalam bentuk sembako, pakaian layak pakai, dan uang. Terakhir kita kirim bantuan ke korban bencana alam Banjir Bandang Lebak Banten. 

Menurut Roni, baik uang, pakaian layak pakai, maupun sembako, 20 persen berasal dari uang kas anggota.
Lalu ada juga anggota yang memberikan tambahan seikhlasnya dan tidak dipaksakan.
SLC Banten memberikan kesempatan bagi siapa saja yang ingin menjadi anggota. Syaratnya pun tidak rumit.
Diantaranya, memiliki surat kendaraan lengkap seperti SIM dan STNK, memiliki motor Honda Sonic 150 R, harus hadir tiga atau empat kali kopdar, dan membayar uang registrasi Rp 20 ribu.
Anggota yang tergabung dalam SLC Banten tidak boleh ugal-ugalan dan menggeber motornya saat berada dijalanan, karena bisa mengganggu dan membahayakan pengendara lain juga masyarakat sekitar.
"Kami saja kalau mendengar ada pengendara motor lain menggeber motornya, rasanya terganggu sekali. Jadi kami berpikir, kalau kami melakukan hal yang sama pasti juga akan mengganggu," ujar Roni.
Jika ada anggota yang menggeber motornya dan ugal-ugalan dijalanan, anggota akan ditegur keras. Bahkan anggota bisa sanksi, dan yang terberat adalah sanksi dikeluarkan.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »