SLC BANTEN

Kamis, 27 Februari 2020

Sonic Lebak Community

Jalan-jalan Negri Kincir Anginnya Lebak Banten.

Lebak, Selain Gunung Luhur di Desa Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Negeri di Atas Awan juga ada di Cilebu, Kabupaten Lebak. Cilebu merupakan nama perkampungan yang berada di kaki Gunung Endut, Desa Pasir Haur, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Lebak, Banten.
Sesuai dengan julukannya, Cilebu memiliki panorama indah dan asri bak “Negeri di Atas Awan”. Panorama petakan persawahan yang hijau serta hamparan awan putih dapat dinikmati wisatawan saat berkunjung ke perkampungan yang berada di ketinggian mencapai ± 1300 Meter diatas Permukaan Laut (MDPL)  ini.

Satu lagi wisata Lebak Banten yang sayang untuk dilewatkan, dijuluki negeri di atas awan karena berada di ketinggian 1300 mdpl, tepatnya di kaki Gunung Endut. Kampung wisata Cilebu di Desa Pasir Haur, Kecamatan Cipanas ini menyajikan pemandangan pegunungan dengan hamparan sawah yang masih sejuk. Dapat dinikmati dari atas pondok kayu yang tersedia di area ini. Bahkan dapat melihat bangunan-bangunan di kawasan Banten, Pandeglang, dan sekitarnya. Kalau mengeksplorasi kampung wisata Cilebu ini, Teman Traveler akan menemukan sejumlah curug.

Pengelola destinasi Cilebu, Kang Agi mengatakan, di Cilebu para wisatawan bisa melihat gedung-gedung tinggi yang ada di Banten, bahkan daerah Ibu Kota Jakarta. Hamparan persawahan yang masih asri dan kearifan lokal masyarakat sekitar menjadi nilai plus yang ditawarkan wisata alam Cilebu. Nama Cilebu sendiri kata Kang Agi, sudah terkenal hingga ke luar Pulau Jawa.

Pada siang hari, menikmati hamparan persawahan yang dipayungi lautan awan. Sedangkan pada malam hari, panorama gemerlap lampu perkotaan melengkapi hamparan bintang di langit serta heningnya suasana Kampung Cilebu menjadikan nilai plus bagi wisatawan yang berkunjung.

Untuk biaya tiket masuknya cukup terjangkau. Pengunjung sudah bisa menikmati seluruh panorama alam nan indah ini. “Pengunjung dapat menikmati Kampung Cilebu dengan berbagai cara, salah satunya dengan menggelar Camping Ground,” ujarnya.

Kampung Cilebu berjarak 56 Kilometer dengan waktu tempuh dua jam dari pusat Kota Rangkasbitung. Akses menuju destinasi cukup mudah, sehingga dapat diakses menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua.

Selain panorama “Negeri di Atas Awan” Cilebu juga masih memiliki nilai plus lainnya yakni keberadaan 12 air terjun atau Curug dengan ketinggian yang bervariasi. ” Ada 12 Curug yang masih asri, setiap curug memiliki potensi masing-masing. Mulai dari ketinggian air terjunnya, kolam maupun panorama di sekitar Curug,” ulasnya.

Sementara itu, salah satu pengunjung asal Rangkasbitung Roni (29) mengatakan, Cilebu memiliki potensi wisata yang sangat besar. Panorama alam yang asri khas pedesaan menjadikan Cilebu patut sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Lebak.

“Selain panorama yang masih asri, juga kaya kearifan lokal yang masih terjaga. Tidak heran kalau Cilebu sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi wisatawan,” selorohnya.

Subscribe to this Blog via Email :
Previous
Next Post »